kala tangisan datang
dan kala senyum mengembang
biarkan langin tetap terbentang
biarkan semua tetap kita kenang
tentang langitku yang terus di angan
juga tetang rindumu pada sang penadah awan
biar
semua biar terus begitu
biarkan
meskipun tak ada langit untuk kita berdua
meskipun aku kan menangis karenanya
semua kedamaian itu awalnya ada di sana. ya, mungkin. tapi itu yang kurasa.
dari langit. ya. semuanya dari langit.
tak pernah terpikir ada tatapan lain yang juga menatap kagum padanya.
aku menikmatinya seorang diri. hanya seorang diri.
tak peduli tatapan orang tentang tatapanku.
yang penting semuanya ada. ada di sini. di hatiku.
tapi keegoisan tentang tatapan itu luntur.
aku bukan satu-satunya.
ternyata langitpun sesuatu yang kau damba.
tapi ya sudahlah.
biar kita sama suka memandang langit lama-lama
biar kita sama suka memotret langit diam-diam
kita juga sama suka merindu langit di waktu yang sama
tapi sumpah, semua gak apa walaupun kita gak akan mendapat langit kita bersama.
semua gak apa walaupun aku menangis karenanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar